MK: Literacy Informasi
by
Sri Andayani
530902178
PENGEMBANGAN
PERPUSTAKAAN DESA
A. Deskripsi Singkat
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007
Tentang Perpustakaan telah menyebutkan bahwa perpustakaan desa merupakan salah
satu jenis perpustakaan umum yang menjadi kewajiban pemerintah desa. Demikian
pula dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 1984 yang
diperbarui dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor
3 Tahun 2001 juga menegaskan kewajiban yang sama. Tujuan Perpustakaan desa adalah
sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membaca
guna mencerdaskan kehidupan masyarakat desa. Secara umum tujuan penyelenggaraan
Perpustakaan desa adalah sebagai berikut:
1.
Untuk menunjang program wajib
belajar.
2.
Menunjang program kegiatan pendidikan seumur hidup bagi masyarakat.
3.
Menyediakan buku-buku pengetahuan maupun ketrampilan untuk mendukung
keberhasilan kegiatan masyarakat dalam berbagai bidang. Misalnya : Pertanian
yang produktif,perikanan, peternakan, perindustrian, pengolahan, pemasran dan
lain-lain.
4.
Menggalakkan minat baca masyarakat dengan memanfaatkan waktu luang untuk
membaca agar tercipta masyarakat kreatif, dinamis, produktif dan mandiri.
5.
Menyimpan dan mendayagunakan berbagai dokumen kebudavaan sebagai sumber
informasi, penerangan. pembangunan dan menambah wawasan pengetahuan masyarakat
pedesaan.
6.
Memberikan semangat dan hiburan yang sehat dalam pemanfaatan waktu
senggang dengan hal-hal yang bersifat membangun.
7.
Mendidik masyarakat untuk memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka
secara tepat guna dan berhasil guna.
Perpustakaan desa yang dikelola dan berfungsi dengan
baik merupakan salah satu sarana dan tempat untuk belajar, menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan, menambah
wawasan dan ketrampilan warganya. Perpustakaan desa sebagai pusat kegiatan dan
sumber belajar dalam lingkup pendidikan nonformal dan otodidak, yaitu belajar
sendiri atau berdiskusi dalam kelompok dengan teman, orang lain atau siapa saja
yang bekunjung ke Perpustakaan. Oleh karena itu dalam pengelolaannya, perpustakaan
desa perlu dilakukan pengembangan secara berkelanjutan agar keberadaannya
benar-benar dapat meningkatkan kemampuan penduduk sehinnga tidak ketinggalan
zaman.
Terkait dengan konsep pengembangan perpustakaan (Library Development Concept), De Rosa,
Dempsey, and Wilson (2004. P. 28), menyebutkan ada 9 pertanyaan yang harus
diidentifikasi oleh pustakawan sebelum mengembangkan perpustakaan desa (Rural/Village Library), yaitu:
1.
Apa peran dan misi perpustakaan dan
pustakawan dalam masyarakat kita?
2.
Dimana letak peran perpustakaan
dalam pengembangan infrastruktur perpustakaan?
3.
Apa saja hak masyarakat dalam hal
informasi dan bgaiman kita melindugi hak-hak tersebut?
4.
Apa kendala yang dihadapi oleh
masyarakat untuk mendapatkan informasi?
5.
Apa saja etika tanggung jawab dan
dilema yang dihadapi oleh penyedia jasa informasi?
6.
Bagaiman kita yakin bahwa
perpustakaan kita tetap eksis dan berkembang?
7.
Bagaimana strategi pustakawan dalam
hal pengembangan koleksi dan layanan yang cukup bagi pennguna dan kaitannya
dengan pertumbuhan informasi dalam bentuk elektronik?
8.
Apa yang akan terjadi dengan
perpustakaan (dalam hal fisik/ gedung), ketika akses online semakin diminati?
9.
Bagaimana bentuk perpustakaan dan
tenaga informasi profesional yang kita perlukan dimasa yang akan datang?
B.
Sumber
Bibliografi ( Menggunakan format/gaya/style “Chicago”)
1. Buku
Ø Perpustakan
Dan Masyarakat, Oleh: Sutarno NS
NS, Sutarno. Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta:
Sagung Seto, 2003.
§ Anotasi Buku: Buku ini memberikan gambaran tentang
bagaimana mengelola perpustakaaan menurut teori dan pendekatan praktik. Teori
yang dipaparkan adalah berkaitan dengan Manajemen, Sistem Infomasi Manajemen,
dan Tekonologi Informasi. Teori yang dipraktekkan harus sesuai dengan situasi
dan lingkungan setempat.
§ Proses Pencarian Informasi: Buku ini merupakan
koleksi umum Perpustakaan Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry. Penelusuran Informasi
dilakukan dengan cara mengecek buku dirak 020 (Ilmu Perpustakaan). Kemudian
melihat judul buku dan melihat pada daftar isi buku. Setelah dibaca dan
dipahami, informasinya relevan dengan topik/judul yang diangkat. Oleh karena
itu, buku ini menjadi salah satu referensi pembaca.
Ø Membina Perpustakaan Desa. Oleh: Sutarno NS
NS, Sutarno. Membina Perpustakaan Desa.
Jakarta: Sagung Seto, 2008.
§ Anotasi Buku: Buku ini mengulas
tentang apa, mengapa dan bagaimana perpustakaan desa itu mesti dibentuk,
dibina dan diberdayakan secara optimal.
§ Proses Pencarian Informasi: Buku ini merupakan
koleksi umum Perpustakaan Upt. IAIN Ar-Raniry. Penelusuran Informasi
dilakukan dengan cara mengecek buku dirak 020 (Ilmu Perpustakaan). Kemudian
melihat judul buku dan melihat pada daftar isi buku. Setelah dibaca dan
dipahami, informasinya relevan dengan topik/judul yang diangkat. Oleh karena
itu, buku ini juga menjadi salah satu referensi pembaca.
2.
Website
Ø Pembangunan Perpustakaan Desa/Kelurahan Di Jawa
Timur, Oleh: Mudjib Afan Mars.
Mars,
Mudjin Afan. Pengembangan Perpustakaaa Desa/Kelurahan Di Jawa Timur.
http://bapersip.jatimprov.go.id/images/berita/rakor2012.pdf.
(diakses 20 Desember 2012).
§ Anotasi Website: Website ini merupakan salah satu
Website Provinsi Jawa Timur. Pembahasan yang disampaikan dalam website ini
adalah mengenai Pembangunan Perpustakaan Desa. Pembahasan/artikel tersebut
ditulis oleh Drs. Mudjib Afan Mars, seorang Kepala Badan Perputakaan Dan
Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
§ Proses Pencarian Informasi: Penelusuran Informasi
dilakukan dengan cara membuka Search Engine (Google) lalu memasukkan
keyword/kata kunci "Pengembangan Perpustakaan Desa". Setelah
ditelusuri beberapa website, membaca dan menganalisa isinya, artikel yang
terdapat dalam website ini relevan dengan judul yang pembaca angkat. Penelusuran
akhir yang dilakukan adalah mengutip informasi yang terdapat dalam website
tersebut.
Ø
ADD Untuk
Perpustakaan Desa, Oleh: Romi Febriyanto Saputro,
S.IP.
Saputro, Romi Febriyanto. ADD Untuk Perpustakaan
Desa. http://www.sragenkab.go.id/images/berita-php? (diakses 20 Desember 2012).
§
Anotasi Website: Website ini
merupakan salah satu Website kota Sragen. Pembahasan yang disampaikan dalam
website ini adalah mengenai Alokasi Dana Untuk Perpustakaan Desa.
Artikel/pembahasan tersebut ditulis oleh
Romi Febriyanto
Saputro, S.IP yang merupakan seorang Kasi Pembinaan, Penelitian dan
Pengembangan Perpustakaan (Binalitbang) di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Sragen.
§ Proses
Pencarian Informasi: Penelusuran Informasi dilakukan
dengan cara membuka Search Engine (Google) lalu memasukkan keyword/kata
kunci "Pengembangan Perpustakaan Desa". Setelah ditelusuri
beberapa website, membaca dan menganalisa isinya, artikel yang terdapat
dalam website ini relevan dengan judul yang pembaca angkat. Penelusuran
akhir yang dilakukan adalah mengutip informasi yang terdapat dalam website
tersebut.
3. Jurnal
Ø Libria Library of IAIN Ar-Raniry, Diterbitkan
Oleh Perpustakaan Pascasarjana-Banda Aceh
Musa, Nazaruddi. "Konsep Pengembangan Perpustakaan Desa Berbasis
Komunitas." Libria III, no. 4 (2012): 13-20.
§ Anotasi
Jurnal: Merupakan sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana
IAIN Ar-Raniry. Artikel yang dibahas dalam jurnal ini adalah mengenai
Konsep Pengembangan Perpustakaan Berbasis Komunitas yang ditulis oleh
Nazaruddin Musa, seorang dosen di Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi,
Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.
§ Proses Pencarian Informasi: Jurnal ini merupakan
koleksi umum Perpustakaan Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry. Penelusuran
Informasi dilakukan dengan cara melihat jurnal dalam beberapa volume
kemudian pada daftar isi jurnal. Setelah dibaca dan dipahami isinya,
pembahasan/topik yang terdapat didalam jurnal tersebut informasinya dengan
judul yang diangkat. Oleh karena itu, jurnal ini menjadi salah satu
referensi pembaca.
0 komentar:
Posting Komentar